Hari ini, masih saja aku terlihat menyedihkan, bahkan lebih menyedihkan daripada versi diriku yang dulu, dalam kesendirian ku aku hanya bisa merenungi kisah ku ini.

Entah mau apa aku hari ini, apa yang akan aku lakukan hari ini, esok, lusa dan nanti, sungguh tidak ada satupun selembar kertas tujuan hidup ku saat ini, 

Dan ketika aku berjalan pun aku sama sekali tak mengerti langkah ku ini tak punya kepala yang memandu nya,

Biarkan orang orang melihat ku dengan tatapan menyedihkan, aku tak peduli benar benar tak peduli.

Pagi ini pun aku melihat lagi apa yang aku lihat kemarin, yaitu sebuah harapan kosong yang tak pernah aku bentuk, lalu aku menambah kekosongan itu kedalam versi gelap yang mungkin orang tak akan menyukai nya, bagaimana mungkin aku memikirkan orang orang itu?, sungguh aku tidak peduli terhadap mereka yang tak memiliki wajah dan hati.

Ketika dunia ini benar benar menjadi tempat yang sepi bagi ku, aku benar benar ingin melihat dunia baru, dunia yang mungkin tak pernah aku temukan disini, dunia yang di penuhi dengan kehangatan, dunia yang di penuhi orang orang yang mencintai ku, dan dunia yang tak pernah menolak dan mencaci diriku karena kelemahanku. Ketika aku memikirkan nya, aku benar benar sudah berada pada titik yang mengerikan.