Pernah gak sih kamu dapet pesan dari temen kecil mu, atau temen lama, tiba tiba dia bilang "nanti dateng ya ke acara nikahan gue". Sepintas, tak ada hal yang aneh mungkin ketika mendapatkan pesan itu, apalagi pesan nya lewat Whatsapp yang notabene gampang dan cepat sekali ketika mengirim kan pesan, hanya butuh koneksi internet, aplikasi tersebut sudah bisa mengirim ratusan bahkan ribuan pesan dengan sekali klik, jaman memang sudah canggil, yang dulu nya hanya mengandalkan sms gratisan dari provider yang digunakan, sekarang hanya butuh wifi tetangga untuk terhubung dan terus terkoneksi dengan dunia.
Kembali lagi ke pembahasan awal, Teman macam apa sih? yang gak pernah nongol, gak pernah ada kabar, trus tiba tiba datang bilang kalau dia mau nikah, masih mending datang, tapi ini malah hanya mengirim pesan leawat Whatsapp.
kalau di pikir pikir, gak enak juga kalau harus bilang,
"maap bro, gue gabisa, soalnya lu bukan teman gua lagi"
Atau
"sori bro, lu gak ada hak buat undang gue, lu kemana aja dulu pas gue masih jomblo, sekarang gue masih jomblo lu malah ngundang gue ke acara pernikahan lu"
Entahlah, mungkin yang aku harapkan terlalu berlebihan, tidak semua orang harus selalu ingat dengan ku, bahkan semua orang juga punya kesibukan masing masing, tidak melulu tentang sebauah persahabatan yang katanya bagai kepompong.
Dan jika ini terjadi pada kalian, maka luangkan lah waktu sebentar saja untuk mengheningkan cipta untuk diri kalian sendiri, renungkan lah bahwa kalian tidak harus selalu benar, apakah kalian mempunyai kesibukan yang lain? kapan kalian kontekan dan main bersama teman teman kalian?
Tunggu.. tunggu tunggu.... kenapa harus mengheningkan cipta? kenapa harus merenungkan? kenapa ? apakah ada yang salah? dan jawabanya tentu saja tidak, yang salah adalah saya, saya yang mengalami nya kenapa pula saya yang menasehati pembaca? ah maap, mungkin karena ini efek dari terlalu lama menjadi op warnet, sudah bertahun tahun, aku tidak merasakan dunia luar, dunia yang sudah dimiliki oleh rekan rekan dan teman teman saja, ya walaupun mereka tidak mengakui punya teman seperti ku.
Dan sepertinya aku sudah muak untuk membahas ini lebih lanjut lagi. Sebagai penutup, sempatkan lah untuk terus menghubungi teman teman kalian jika kalian merasa senggang, dan luangkan lah waktu kalian untuk berkumpul bersama teman teman , tapi... itu juga kalau kalian punya teman.
Untuk kalian yang terus merasa sendirian, jangan bersedih, karena sekarang banyak sosial media yang membuat kalian mempunyai banyak teman, dan itu juga kalau ada yang mau berteman sama kalian.
Tetap semangat menatap hari esok, jangan pernah merasa sedih dengan kesendirian mu, karena kita masih bisa hidup walau tanpa seorang teman sekalipun.
