-->

Sebuah File Dari Masa Lalu

No comments

Saat aku membuka file usang yang penuh debu dalam lemari ku, file yg berisikan memori seribu kisah kenangan yang pernah aku lalui, kenangan yang hanya ku hampar kan yang tak berbentuk fisik.
Namun begitu ada banyak hal yang ingin aku tanyakan, yang ingin aku ceritakan, yang ingin aku ungkapkan.
Dan hanya dengan tulisan ini aku hanya bisa menyampaikan semua keluh dan kegundahan yang selalu terjadi dalam hidup ku,

Kamu tak tahu, aku sangat menanggung, sangat terendap, ketika aku mengingat mu, hanya ketika aku sedang mengingat mu, aku menahan semua nya.
Bahkan, ketika kamu kembali dengan perasaan kosong, aku pun selalu menyimpan penuh harapan kepada mu,
Kamu, apa kabar kamu sekarang?
Apa kesibukan kamu sekarang?
Masih kah kamu menyimpan perasaan terhadap ku?
Bagai mana kamu dengan dia? Apakah kamu merasa bahagia?

Pertanyaan yang selalu ingin aku ungkapkan kapadamu,
Entah kenapa aku seolah terbawa gejolak suasana yg terus saja menyertaiku ketika kamu tidak benar benar menghilang.

Sebesar apa aku menyimpan harapan kepada mu? Mungkin jawabanya tidak akan pernaha ada, karena setiap kali aku mencoba untuk menghindari kamu, harapan itu tumbuh satu persatu tak pernah berhenti, dan semakin membesar.
Bahkan ketika sebelum aku menjalin hubungan dengan nya, kamu sudah menjadi alasan aku untuk terus melanjutkan dan memperjuangkan apa yg ingin aku lakukan,

Aku bahkan belum bisa bertemu dengan mu, hal yang sangat sangat mengusik ku, aku tak pernah percaya, bahwa aku terus saja di hantui, bahkan ketika aku ingin tidur pun aku selalu saja di hantui oleh rasa bersalah yang tak pernah bisa menemui mu, dan ketika dalam mimpi pun aku selalu saja di hantui oleh mu,
Entah berapa kali kamu hadir dalam mimpi ku, aku sangat bergetar, keringat dingin, bahagia, dan rasa ingin menangis.

Dan aku paham, karena sekarang aku sudah jauh tertinggal oleh dia,
Aku selalu saja gagal,
Dan selalu saja berakhir seperti peran antagonis.
Menyedihkan, dan menjijikan. Aku pantas mendapat kan semua itu.

Aku tak sanggup, tak sanggup melihat kamu berfoto bersama, aku tak sanggup melihat kamu sudah saling dekat satu sama lain, aku ingin menghindari semua itu, aku tak sanggup lagi.
Aku bahkan menghapus kontak mu, aku yang tak rela dan tak sanggup, harus benar benar melawan ketidak sanggupan itu, walu begitu, aku masih belum berani menghapus semua nya, menghapus sosial media kamu, dan semua orang orang terdekat kamu, agar aku tak bisa tau segalanya tentang kamu.

Begitulah aku
File yang ku simpan tak pernah aku buang,
Aku bahkan sengaja menyimpan rapi semua itu,
Untuk kamu Rini ... dan sesorang yg pernah singgah dalam hati ku.

Comments