-->

Aku masih Disini

No comments

Sudah hampir setengah tahun lebih, aku terpuruk sendirian, ketika senja demi senja ku lalui, hingga kini aku merasa hidupku terasa sangat hampa sekali,
Aku yang selalu mengutuk segala hal yang membuat ku merasa kesal, hanya bisa terdiam di sudut ruangan yang hanya ku lalui sendirian.

Dan, ketika aku ketik nama mu untuk ku lihat seberapa jauh kamu melangkah meninggal kan ku, sesekali aku tersenyum bahkan tertawa melihat kamu yang ternyata sudah lepas dan bahagia tanpa aku, aku hanya bisa melihat dari sudut gelap ku, bahkan aku sendiri tak bisa menyalahkan mu, aku memang pantas hidup seperti ini, melihat mu dari sudut gelap ku tanpa pernah kau sadari.

Ada hal hal yang membuat ku sedikit lebih sering mengingat mu, bahkan hampir tidak ada hal yang membuatku selalu teringat kepadamu, aku terasa letih bahkan sangat lelah untuk berjalan menuju tempat yang terukir sebuah harapan dan mimpi ku terhadap mu, hal yang selalu membuat ku semakin dan semakin terasa hampa.

Banyak hal yang ingin aku ceritakan kepada mu, aku ingin mengungkapkan semua perasaan yang telah aku kumpulkan selama kamu pergi meninggalkan ku, rasa kecewa, rasa sesal, rasa marah, rasa benci, dan rasa rindu. Semua itu menjadi satu yang bahkan sulit untuk aku kendalikan,
Dan ketika kamu pergi, yang ku lakukan hanyalah menjalani kehidupan yang membuat ku ingin tertawa, kehidupan yang tak pernah aku bayangkan sebelum nya, bahkan rasa sakit yang ku alami tak pernah aku pikirkan sebelumnya.

Pernah ku mencoba untuk melupakan mu, menghapus diri mu, namun seperti orang orang bilang, dan ternyata itu benar2 kurasakan sekarang, ketika aku berusaha melupakan mu, bahkan sekeras apa pun aku mencoba melupakan mu, aku hanya akan mengukir sebuah rindu yang teramat sangat menyakitkan saja, tak peduli seberapa keras aku mencoba, aku hanya akan mengukir semua omong kosong yang terasa menyakitkan itu.
Bahkan ketika aku mencoba mencari pengganti mu, ketika seseorang mendekati ku, yang ku bayangkan adalah diri mu, hahaha bodoh memang, tapi ini yang aku rasakan.

Dan akhirnya pun aku hanya meluruskan semua yang terjadi hingga menjadi butiran butiran debu yang mudah di bersihkan, aku mencoba perlahan lahan, dan mencoba tak melihat masa depan dan masa lalu.

Aku..... Tak ingin merasakan sakit lagi

Comments