-->

Tentang Senja

No comments


Tentang senja,


Senja itu... Kamu seakan menaruh sebuah perasaan besar terhadapku, perasaan yang tak mungkin bisa aku tampung lagi, ya kamu dengan begitu enak nya menangis di hadapanku, bibirku terasa kaku, aku tak tau harus berkata apa, aku tak tau apa yang harus aku katakan, apa yang harus aku lakukan, bagaimana aku harus membiat mu berhenti menangis?




Rasanya aku ingin sekali memundurkan waktu, (ya semua orang juga pasti ingin '-' ) , aku merasa bersalah karena aku sudah salah berucap, aku sudah salah bertingkah, niat ku tidak begitu, hanya saja ini sudah terlanjur.


"Sudah sudah, aku minta maaf"

 Dengan suara yang suram, tak lantang, dan tak begitu jelas, aku berusaha menenangkan kamu, ya walaupun akhirnya suasana nya bisa tenang kembali, aku sedikit senang, dan perlahan aku peluk kamu, saat ku peluk, perasaan nyaman dan berjuta juta kehangatan disertai bau khas diri mu membuat ku seakan tak ingin melepaskan mu dari pelukan ku, walaupun aku tau, ketika kupeluk dirimu tidak membuat mu berhenti mengeluarkan air mata, dan air mata kamu pun mengalir di pelukan ku, aku yang merasa tak tau lagi apa yang harus nya aku lakukan dalam situasi ini, hanya bisa terdiam dan membiarkan semua nya mengalir perlahan .



"Entah kenapa setiap kali aku memeluk mu aku ingin menangis, rasanya nyaman, tapi aku ingin menangis"

Kata kata dari mu membuat ku mengerti akan situasi yang kamu alami, aku hanya bisa tersenyum, aku memang tak bisa mengubah takdir, aku juga hanya bisa berharap dan berdoa.

semoga di setiap senja kita selalu bersama sama, walau dalam keadaan menagis sekalipun aku harap kita akan terus bersama.
Senja senja selanjutnya aku ingin terus bersama kamu 😊



...


Dan sekarang aku di sini hanya bisa menuliskan sebuah kisah ku saja, maaf jika di dalam nya terdapat sebagian kisah mu, aku hanya bisa merindukan senja, dimana aku pernah bahagia bersama kamu, dimana aku pernah menaruh berjuta juta perasaan terhadam mu.

Pagi telah kembali, dan musim pun telah berganti, senjaku hilang , senja ku tidak pernah datang kembali, harapan yang aku taruh tidak bisa tersaingi oleh kejam nya waktu.

Comments